Ujian manusia

Benarkah Ujian Dapat Membuat Kita Lebih Kuat?

Assalamu’alaikum, Sisterfillah. Apa kabar hari ini?

Sisterfillah, adakah yang selama hidupnya tidak pernah mengalami ujian? Tentu semua akan menjawab pernah. Ya kan?

Jangankan kita, para nabi utusan Allah saja menerima banyak ujian selama hidupnya.

Apakah Ujian Itu?

Sisterfillah, apakah ujian itu?

Ujian adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Ujian itu tidak hanya sesuatu yang berupa masalah akan tetapi kesenangan juga ujian.   

Setiap jiwa pasti akan mati, dan kami uji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Kepada Kamilah kalian akan kembali. (QS.  Al-Anbiya’ ayat 35)

Hikmah ujian

Sisterfillah, sebenarnya hikmah apa yang dibalik ujian yang diberikan dari Allah Swt? 

1.Allah ingin mengetahui hamba-hamba-Nya yang sabar

Karena sejatinya hidup ini adalah ujian, terkadang Allah memberi cobaan untuk menguji kita agar menjadi pribadi-pribadi yang sabar dan tangguh.

Selalu berhusnuzonlah (berbaik sangka) terhadap rencana Allah. Karena terkadang tanpa disadari, kita mengeluh saat melewati ujian hidup, bahkan kita berburuk sangka kepada Allah. 

Padahal andai Sisterfillah ingat selalu, bahwa :

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.

(Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.

Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami.

Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.

(QS. Al-Baqarah ayat 286 )

2.Allah ingin mengetahui siapa hamba-hamba-Nya yang teguh berada di dalam iman Islam

Sering sekali kita mendengar jika seseorang yang mendapat ujian atau cobaan, maka hidupnya akan semakin terpuruk. Apakah penyebabnya?

Hal tersebut karena kurangnya iman kita kepada Allah. Seseorang diuji keimanannya dengan berbagai cobaan baik suka maupun duka. Untuk apa? Agar menjadi hamba Allah dengan pribadi yang kuat, semakin dekat kepada Allah Sang Pencipta.

Itulah sebenarnya esensi dari ujian yang diturunkan Allah Swt.

Ia ingin kita selalu mendekat dan meminta kepada-Nya. 

Dan sungguh akan kami beri cobaan dengan suatu ketakutan dan kelaparan,  kekurangan harta,  jiwa dan buah-buahan. 

Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,  yaitu  orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan

“Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali”.

( QS.Al-Baqarah ayat 155-156 )

Apa Tujuan Allah Memberikan Ujian 

Tentu Allah Swt. memberi ujian ada tujuannya.

Yaitu untuk menjadikan kita hamba-hamba yang hanya berserah diri dan bertawakal hanya kepada-Nya. 

Sebongkah tanah liat di bentuk dengan susah payah, dikeringkan barulah dicat dan dihias untuk menjadi vas bunga yang cantik. Begitu juga manusia ciptaan Allah. Allah ingin menjadikan kita hamba yang cantik hatinya, kuat imannya.

Allah SWT ingin menaikkan derajat kita di hadapan-Nya.

Mungkin kita bisa lulus ujian ketika diuji dengan cobaan atau masalah.

Tapi ingat!

Ujian tidak selalu berupa kesulitan atau kesedihan.

Kelebihan atau kesenangan juga merupakan suatu ujian.

Berhati-hatilah, karena kita mudah lalai dengan yang namanya kebahagiaan. Sering kali dengan kesenangan justru malah membuat kita semakin jauh dari Allah.

Mengapa? Karena kita tidak sadar kita sedang sedang mendapat ujian.

Jadi tetaplah berjalan di jalan Allah, agar saat ujian itu datang Allah Swt. selalu menuntun kita.

Jangan bersedih jika saat ini Sisterfillah sedang mendapat ujian yang berat. Tetaplah kuat melaluinya, Kamu tidak sendiri. Kita semua pasti akan mendapatkan ujian meski dalam kadar yang berbeda.

Ingat selalu bahwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Dan ingatlah,

AL Insyirah
(QS Al Insyirah : 6 )

Keep Hamasah, Sisterfillah sahabat jannah

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.