Assalamu’alaikum Sisterfillah.
Siapa yang tidak ingin hidup bahagia? Kebahagiaan tentu menjadi mimpi yang setiap insan mengejarnya. Orang kaya atau miskin, pekerja atau pengangguran, pria atau wanita dan siapa pun pasti ingin hidup bahagia.
Sebenarnya kebahagiaan itu sesuatu yang abstrak, tidak bisa dihitung dengan angka, tidak terlihat oleh mata, bahkan terkadang kebahagiaan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bahagia hanya tentang sebuah perasaan yang manusia merasakannya dalam hati. Standar kebahagiaan manusia tentu beragam dan tidak bisa menjadi sama.
Namun, kita bisa mengupayakan hidup bahagia dengan hal-hal berikut:
8 Hal Sederhana untuk Bahagia
-
Bersyukur
Pernahkah tersadar bahwa bersyukur itu mengandung banyak makna? Satu di antaranya bersyukur membuat hati selalu mengingat Sang Illahi, kemudian dengan bersyukur juga bisa menenangkan pikiran.
“Sesungguhnya jika kalian bersyukur (atas nikmat-Ku), pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian;
dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih
(QS. Ibrahim :7)
Nah, semakin sering kita mengingat Allah akan semakin bertambah nikmat dari Allah. Maka mudah untuk kita merasa bahagia.
-
Selalu Berbaik Sangka
Berbaik sangka kepada Sang Pencipta atas takdir-Nya, bahkan atas ujian serta cobaan yang Ia berikan. Kita berprasangka bahwa di balik ketetapan-Nya akan ada hikmah yang indah. Selain berbaik sangka dengan Sang Pencipta, perilaku ini juga tak kalah penting dilakukan terhadap sesama ciptaan-Nya.
Mari membiasakan diri untuk selalu berprasangka baik terhadap orang lain agar kita tidak tersibukkan dengan pikiran-pikiran negatif.
-
Berinteraksi dengan Al-Qur’an
Sebagai seorang muslim tentu harus beriman dengan kitab suci yang Allah turunkan melalui Nabi Muhammad. Kitab yang Mulia ini tidak hanya sebagai pedoman saja, tetapi juga sebagai penyejuk hati. Oleh karenanya mari perbanyak membaca Al-Qur’an.
Allah berfirman:
“Wahai manusia! Sungguh, pelajaran (Al-Qur’an) telah datang kepadamu dari Tuhan-mu, penyembuh bagi penyakit dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57)
-
Membahagiakan Orang Lain
Islam sungguh agama yang indah. Ketika kita berusaha membahagiakan orang lain dengan sesuatu yang kita mampu, maka kita pun akan mendapat kebahagiaan yang lain. Orang yang paling utama untuk Sisterfillah bahagiakan adalah orang tua sebelum orang lain pada umumnya. Membahagiakan orang lain bisa kita lakukan dengan membantu urusannya dalam kebaikan.
-
Tersenyum
Tentu kita pernah mendengar sabda Nabi tentang seuntai senyuman di hadapan saudara seiman merupakan sedekah. Tak perlu khawatir jika kita merasa belum mampu untuk bersedekah dengan harta, berikanlah senyuman. Selain itu, dari segi kesehatan senyum juga dapat memelihara kesehatan mental dan paru-paru.
Baca juga : 7 manfaat tersenyum bagi kesehatan
-
Mengatur Lisan
Lisan kita anggota badan yang harus penuh kehati-hatian dalam menggunakannya. Daripada lisan yang kecil ini kita gunakan untuk menggunjing dan mencela, lebih baik kita perbanyak zikir mengingat Allah dengannya.
Terbiasa mengucapkan kata “maaf” dan “terima kasih” juga termasuk dalam menggunakan lisan untuk kebaikan. Sehingga hati terasa tenteram dan nyaman saat lisan bisa terkendali.
-
Input Hal-Hal Positif
Saat perasaan gundah, galau, dan kacau segeralah mencari nutrisi untuk pikiran dan hati kita dari hal positif. Kita bisa mencari solusi dari sebab kegundahan itu dengan membaca buku atau mendengarkan video motivasi dan sebagainya. Dengan itu hati kita akan menyerap hal-hal yang baik, pun menjadi bahagia.
Stop Insecure ya, Sisterfillah
-
Menyayangi Diri Sendiri
Terkadang kita terlalu sibuk untuk menyayangi orang lain, sudahkah kita menyayangi diri sendiri? Menyayangi serta menghargai diri sendiri atas apa yang ada bisa membuat hati bahagia.
Tidak ada salahnya kalau Sisterfillah mengagendakan me time dengan merawat tubuh, shopping, jalan-jalan, atau bahkan sekedar bisa mojok untuk membaca buku tanpa gangguan itu juga bisa menjadi bagian me time, loh.
Coba cek disini untuk tips muslimah sebelum ke salon ya.
Nah, bagaimana Sisterfillah? Siap kita terapkan 8 hal sederhana ini dalam kehidupan?
Semoga senantiasa kita hidup bahagia walau sederhana, karena bahagia itu indah dan nikmat.
